1. Bisa Menurunkan Kolesterol.
Para peneliti di Rumah Sakit St Michael di Toronto melakukan percobaan yang melibatkan dua puluh tujuh pria dan wanita dengan kolesterol tinggi. Sepertiga dari peserta studi diberi kue gandum rendah lemak 150 kalori tiga kali sehari, sepertiga yang lain diberi snack gandum dan almond 150 kalori tiga kali sehari, dan sepertiga terakhir hanya makan snack almond 150 kalori tiga kali sehari.
Setelah satu bulan penelitian, kadar kolesterol para peserta diukur dan dibandingkan dengan kadar kolesterol awal. Pada kelompok gandum, kolesterol LDL dan kadar kolesterol total tetap sama pada akhir penelitian. Hasil berbeda didapatkan pada kelompok yang mengonsumsi gandum dan almond. Mereka yang mengonsumsi gandum/almond mengalami penurunan rata-rata 4 persen pada tingkat kolesterol LDL dan penurunan 9 persen tingkat kolesterol total.
Sementara itu, kelompok yang hanya makan almond saja mengalami pengurangan 8 persen kolesterol LDL dan 12 persen kolesterol total.
Efek menguntungkan almond pada kolesterol disebabkan oleh kandungan tinggi lemak tak jenuh. Meskipun tinggi lemak, makan almond secara teratur tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Selain makan almond utuh, minyak almond juga dapat menurunkan kolesterol. Minyak almond dapat digunakan sebagai pengganti minyak goreng dan untuk keperluan memasak lainnya.
Minyak almond juga mengandung vitamin E yang dapat mengurangi oksidasi kolesterol LDL sebagai kontributor perkembangan penyakit kardiovaskular. Namun tetap dianjurkan untuk memakan almond secara langsung karena efek almond dalam menurunkan kolesterol lebih besar dibanding minyak almond.
2. Kaya asam amino arginin, salah satu elemen penting oksida nitrat, yang membuat pembuluh darah lentur.
3. Sumber signifikan dari magnesium. Satu porsi (2 ons) almond mampu memenuhi sekitar sepertiga dari kebutuhan harian tubuh akan magnesium. Bahkan jika mengambil suplemen magnesium, Anda tetap harus makan makanan yang kaya magnesium seperti kacang almond untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan magnesium.
4. Mengandung tembaga dalam konsentrasi yang signifikan sebagai pelindung jantung. Kurangi Risiko Serangan Jantung - Sebuah Sekolah Loma Linda studi Kesehatan Masyarakatmenunjukkan mereka yang mengkonsumsi kacang lima kali seminggu mengalami penurunan 50% risiko serangan jantung.
5. Pencegah Kanker - Almond yang rendah lemak jenuh dan mengandung banyak nutrisi pelindung lainnya - kalsium dan magnesium - untuk tulang kuat, vitamin E dan senyawa yang disebutfitokimia, yang dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan bahkan kanker.
Fitokimia Powerhouse - ilmuwan nutrisi terkemuka mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam sebuah Simposium berjudul "Kacang di Diet Sehat", sebagai bagian dari pertemuan tahunan Experimental Biology 1998. Dr Gary Beecher, dari USDA-ARS, telah menganalisis isi fitokimia almond mengatakan, "Aku belum pernah melihat ini keragaman fitokimia dalam sumber makanan tunggal."
Kacang Almond dapat dimakan mentah atau setelah dipanggang. Anda juga dapat mencoba mentega almond sebagai pengganti selai kacang. Mentega almond berisi semua nilai gizi almond utuh. Susu almond juga mengandung semua nutrisi almond. Susu almond dibuat dari bubuk almond yang dicampur dengan sirup. Tidak terdapat laktosa dalam susu almond, sehingga aman bagi Anda yang tidak toleran terhadap laktosa
Satu ons almond mengandung 12 persen dari Kebutuhan harian Anda akan protein. Dan sama sekali tidak ada kolesterol, tentu saja. Anda juga akan mendapatkan 35 persen dari kebutuhan harian Anda vitamin E, antioksidan yang berharga dengan begitu banyak melawan kanker kualitas. Dan sebagian besar lemak dalam almond adalah tak jenuh tunggal, juga dikenal sebagai lemak "baik". So Kacang Almond oke...(sumber : dari bebagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar